Tips & Trik - Tips Membuat Kaos Jumputan Untuk Usaha Brand Lokal

Hai sobat lokal, kali ini ada tips untuk kalian yang ingin membuka usaha produk lokal dengan jenis baju. Cara pembuatannya sangat mudah sekali loh, kalian dapat membuatnya hanya dirumah saja. Pastinya kalian sudah tidak asing dengan nama baju bermodel Tie Dye atau di Indonesia sering disebut sebagai teknik Jumputan, Jumputan merupakan teknik mewarnai dengan cara mengikat kain sebelum dicelupkan pada pewarna. Selain menarik, model pada teknik Jumputan juga menimbulkan kesan santai dan keren. Motif-motif yang dihasilkan oleh teknik ikat celup sangatlah beragam, tergantung pada pola dan cara mengikat kainnya. Yu langsung saja kita simak tips membuat baju dengan model Jumputan, yang dikutip dalam beberapa sumber :

1. Siapkan Segala Hal yang Dibutuhkan

Bahan dan perlengkapan untuk membuat tie dye sangatlah mudah untuk dicari. Pertama-tama siapkan baju bekas atau kaus polos berbahan kain katun. Warna dye hanya dapat melekat dengan baik pada kain berbahan alami seperti katun, rayon, atau sutera.

Setelah itu, siapkan sarung tangan karet, karet gelang atau karet rambut untuk mengikat kain saat proses pewarnaan. Botol semprotan plastik yang telah terisi pewarna atau pemutih. Untuk pewarna, pilihlah tiga warna dasar merah, kuning dan biru. Dengan tiga warna tersebut kamu bisa membuat warna lain seperti ungu, oranye dan hijau.

Terakhir, kantong plastik untuk membungkus kaos yang telah diwarnai. Membungkus kaos setelah proses tie dye dapat membuat warna menyerap dengan lebih cepat dan maksimal.

2. Pilih Area yang Pas untuk Berkreasi

Tie dye adalah kegiatan yang berantakan. Disarankan untuk melakukannya di luar rumah. Namun jika ingin melakukan di dalam rumah, bisa melakukan di kamar mandi, atau gunakan kantong sampah untuk melindungi permukaan yang akan digunakan sebagai area berkreasi.

3. Pilih Desain Anda

Setelah memutar, melipat dan menempatkan karet gelang di baju selanjutnya adalah menentukan desain pada pakaian yang akan diwarna. Ada begitu banyak motif atau pola berbeda dalam hal tie dye. Selain warna, keindahan dari tie dye adalah motif yang dihasilkan, di antarnya adalah classic spiral, bullseye dan striped look.

4. Dye It.

Usai memutuskan pola, semprot atau rendam setiap bagian yang telah diikat menggunakan pewarna, boleh menggunakan warna yang beragam, atau satu warna saja. Sesuai keinginanmu.

5. Diamkan hingga Pewarna Menyerap

Diamkan pakaian setidaknya satu jam (untuk hasil yang lebih terang). Semakin singkat waktu mendiamkannya, semakin terang hasilnya. Sekitar 2 jam adalah durasi yang ideal jika kamu ingin hasil yang bernuansa pastel.

Setelah didiamkan sesua anjuran, lepas semua karet gelang dan bilas pakaian menggunakan air dingin hingga tampak bening. Kemudian cuci pakaian yang sudah di tie dye tersebut, lalu keringkan.

Jadi sobat lokal sudah tahu kan cara membuat baju dengan model Jumputan atau biasa dikenal dengan teknik Tie Dye, kalian bisa langsung mencobanya di rumah loh, dan barang-barang yang diperlukan sangat mudah ditemukan, jadi kalian harus mencoba untuk membuatnya sendiri. Nah bagi sobat lokal yang ingin mempunyai usaha clothing, baju ini sangat bisa untuk di jadikan usaha loh sobat lokal, dengan modal yang minim kalian dapat membuat usaha clothing.

Sobat lokal jangan lupa untuk selalu menggunakan produk lokal yaaa, karena dengan kalian mengunakan produk lokal Indonesia, kalian dapat membantu Indonesia dari segi ekonomi, kalian juga dapat memberikan rasa nasionalsime kalian kepada Indonesia. jadi untuk kalian yang belum mencintai atau menggunakan produk lokal, yuu mulai beralih dari sekarang yaaa!!! #lokalindokeren #lokaltetapkeren.

Penulis : Fitriatul Intiha