top of page

#lokalindokeren ( Inspiration People ) Andra Prasetyo - Pengelola Limbah Kayu Yang Sukses

  • Writer: Lokal Indo Keren
    Lokal Indo Keren
  • Jul 9, 2020
  • 3 min read

Saat ini di Indonesia sering kali dikenal sebagai pusat kerajinan tangan (craft) dan kayu (furniture) terbesar di dunia. Sudah banyak macam kerajinan tangan produk lokal dan Berbagai barang kerajinan dan furnitur asal Indonesia bahkan sudah sampai menembus pasar internasional seperti Eropa, Amerika hingga kawasan Afrika dan Asia.

Oleh karna itu tidakk luput bila barang kerajinan dan furnitur menjadi bagian dari penyumbang terbesar devisa Indonesia. Saat ini Pemerintah Indonesia sendiri terus melakukan kegiatanserta menaikan pertumbuhan bisnis di Indonesia dari tahun ke tahunnya.

Nah ini adalah salah satu orang yang beruntung karna dapat menikmati keuntungan dengan berbisnis kerajinan dan furnitur berkat kerja kerasnya, ia adalah Andra Prasetyo seorang pengusaha yang berumur 46 tahun. Berkat kerja kerasnya, pria kelahiran Tuban 15 September 1974 itu bisa dam mampu untuk meraup omzet hingga miliaran rupiah setiap tahunnya. Selain itu barang kerajinan dan furnitur buatannya juga sudah dipasarkan ke mancanegara seperti Belanda, Jerman dan Yunani.

Dari umur ke 16 tahun, Andra menekuni bisnisnya, Kini ia telah menghasilkan berbagai macam jenis produk kerajinan dan furnitur. Seperti : meja, rak meja, sofa hingga kursi.


Namun hingga kini, sedikitnya sudah ada 300 jenis model craft dan furniture yang berhasil dia buat. Pada setiap bulannya, Andra rutin akan membuat model baru dengan alasan agar tidak ketinggalan zaman dan bisa memberikan pilihan bagi para customer.


Pada awalnya Andra Bangun Usaha Tanpa Modal Dengan Manfaatkan Limbah Kayu


Awal usahanya dibangun pada tahun 2000 dengan nama Pangjati Rustic Furniture & Crafts, Andra Prasetyo sama sekali tidak mengeluarkan modal sedikutpun. Dia awalnya hanya memanfaatkan limbah bekas seperti kayu dan ranting sebagai bahan baku utama pembuatan berbagai macam produk kerajinan dan furnitur.


Saat ini bahan kayu bekas yang sering di pakai oleh Andra adalah kayu jenis mahoni atau jati. Karna Kedua kayu tersebut memiliki elemen serta struktur yang kuat dan cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan kerajinan dan furnitur.


Andra memanfaatkan Kayu dan ranting bekas untuk dapat di gunakan kembali olehnya. Ketika selesai dipilih kayu itu lalu masuk ke tahapan penggergajian untuk mengupas kulit kayunya. Berikutnya digergaji, dan kayu lalu dibelah dan diserut. selanjutnya adalah mendesain dan merakit kayu siap pakai tersebut sesuai dengan kebutuhan. Contohnya membuat kursi/meja


Dan tahapan yang terakhir adalah finishing yang merupakan proses pelapisan akhir permukaan kayu yang bertujuan untuk memperbagus dan mempetcantik tampilan permukaan kayu sekaligus memberikan perlindungan furnitur dari serangan serangga ataupun kelembaban udara. Dalam beberapa jenis dan tipe furnitur, proses finishing harus dilakukan sebelum komponen dirakit. Hal ini dilakukan karena finishing lebih mudah dilakukan sebelum komponen dirakit.


Karna menggunakan kayu dan ranting bekas, Andra menyampaikan bahwa dirinya juga ikut menjaga keberlangsungan lingkungan. Karna iya memakai kayu yang bekas dan kemudia ia Recyle kembali.


Sumber : news.IndoTrading


Tembus Pasar Eropa

Untuk saat ini Andra sudah mulai mengexport furniturenya, Tidak hanya membuat meja, berbekal ketekunan dan kerja keras, Andra mengembangkan lagi limbah kayu menjadi aneka barang furnitur dan kerajinan. Yang berbeda dari barang furnitur buatan Andra adalah bentuknya yang unik serta desain dan pola yang berbeda dengan buatan lain.


Dengan keunikan tersebut, kini produk racikan Andra tak hanya diminati pembeli lokal, melainkan juga diburu konsumen di Benua Eropa.


Hingga saat ini di luar negeri, furnitur buatan Andra dipasarkan di berbagai toko. Dan yang paling penting ada juga beberapa coffee shop dan restoran yang sengaja memesan langsung kursi dan meja kepada Andra. Sedangkan di dalam negeri, penjualan terbesar adalah di Jakarta dan Bali.


Untuk memperluas sayap pendapatnya baik di dalam maupun keluar negeri, Andra sering sekali menghadiri berbagai pameran. Cara ini, supaya Andra bisa bertemu langsung dengan calon pembeli (buyer) potensial. Nah kemudian Calon pembeli ini yang awalnya bertanya-tanya terlebih dahulu atau beberapa diantaranya langsung melakukan transaksi pembelian.Oleh karena itu, bila dihitung-hitung, omzet penjualan yang diterima Andra setiap tahunnya ia mendapatkan berkisar Rp 12 miliar.


Keren kan , ditambah lagi untuk saat ini tempat produksinya yang berada di Klaten (Jawa Tengah), Andra mengerjakan berbagai pesanan dari para pelanggannya dengan dibantu oleh 75 orang pengrajin. Saat ini ia sudah berhasil menciptakan 300 desain baik itu kerajinan maupun produk furnitur. Harga yang ditawarkan berkisar antara ratusan ribu rupiah hingga puluhan juta rupiah. (News.indoTrading.com)

Penulis : Fikri Ananda Purnama

Approval : Yosaphat Danis

 
 
 

Comentários


bottom of page