#lokalindoeren (inspiration people) - Kisah Sukses Pengusaha Perak Asal Malang, Faishal Arifin

Dizaman yang sudah modern saat ini banyak jalur yang mudah untuk ditempuh dalam menuju kesuksesan. Kunci sukses yang paling utama dilakukan oleh seorang pengusaha adalah keberanian dan tekat yang kuat untuk memulai usaha. Pastinya bagi setiap orang terdapat beberapa kesulitan untuk mencapai kata sukses, karena pada dasarnya kesuksesan itu tidak bisa di peroleh dengam mudah. Dalam membuka usaha yang baru dan belum banyak diketahui oleh orang banyak, menjadi tantangan untuk pemiliknya. Berusaha untuk memberikan pengetahuan kepada orang banyak mengenai brand yang dimilikinya serta mempromosikan produk agar mearik perhatian masyarakat. Salah satu tokoh inspiratif pengusaha perak sukses asal malang yaitu Faishal Arifin merupakan salah satu contoh pebisnis yang meraih kesuksesan dengan modal nekat. Bisa dibilang, ia hampir tak memiliki modal atau persiapan apapun saat memutuskan terjun ke bisnis perhiasan.

Akan tetapi dibalik kesuksesannya, pasti ada kegagalan sebelum menuju kesuksesan. Banyak kegagalan yag diterima namun tidak menjadi hambatan bagi Faishal Arifin untuk memajukan usahanya. Ia akhirnya memutuskan untuk merantau ke Martapura, Kalimantan Selatan. Dari sinilah, ia mulai belajar dengan warga setempat untuk membuat perhiasan. “Dari sana saya mulai belajar membuat batu permata, menggosok cincin dan sebagainya,” ujar Faishal dalam artikel suara.com.

Setelah mendapatkan ilmu, Faishal kembali ke kampung kelahirannya di Malang, Jawa Timur. Berbekal ilmu kerajinan emas dan perak yang dipelajarinya, pada tahun 2009, Faishal Arifin memberanikan diri untuk menawarkan produk kerajinan perhiasan berbahan dasar emas dan perak ke rumah-rumah dan kantor, hanya dengan bermodalkan katalog. Di Malang, terdapat Pasar Comboran yang banyak menjual barang-barang bekas. Dari tempat itulah, ia banyak menemukan majalah bekas yang menjadi referensi dirinya untuk membuat model perhiasan. Selain itu, karena belum memiliki alat pembuatan perhiasan, ia mencari rekanan lamanya di Martapura yang juga pulang ke Batu, Malang.

Usahanya membuahkan hasil. Perhiasan hasil karyanya mulai banyak diminati konsumen. Seiring waktu, keindahan perhiasan karya Faishal menyebar dari mulut ke mulut. Ia juga sering mengikuti pameran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang diselenggarakan oleh pemerintah. “Bahkan kini saya sudah menjadi eksportir karena pembeli saya ada yang dari Brunei Darussalam, Malayasia, Singapura, Kanada dan Etiopia,” jelas Faishal dalam artikel suara.com.

Seiring berjalannya waktu bisnisnya yang makin pesat, Faishal menyadari kepastian status badan usahanya juga harus jelas agar tak menghambat kemajuan bisnisnya sendiri. Oleh sebab itu, pria kelahiran Malang ini akhirnya mendirikan badan usaha CV Silver 999 yang berdiri tahun 2011. Tak hanya berorientasi pada keuntungan semata, pria yang juga berdarah Betawi ini memiliki kepekaan sosial yang tinggi pada lingkungan sekitarnya. Di galeri miliknya, Faishal tidak hanya memperkerjakan mereka yang sudah memiliki keahlian di bidang kerajinan perhiasan, melainkan pemuda yang tidak produktif dan anak usia sekolah yang terkendala biaya.

jadi, untuk sobat lokal yang ingin membuka usaha baru, jangan takut untuk memulainya. Kalian harus mempunyai tokoh inspiratif agar dapat memotovasi kalian untuk menjadi seorang pengusaha sukses. kalian harus bangga dengan produk yang dihasilkan oleh Indonesia, dengan kalian mendukung produk Indonesia maka kalian dapat memberikan rasa nasionalisme kalian kepada Indonesia. Jangan lupa untuk mulai beralih ke produk lokal sekarangg yaa sobat lokal, karena #lokalindokeren #lokaltetapkeren.

Penulis : Fitriatul Intiha