Kamu Harus Tahu - Fakta Unik Pencak Silat

Sobat Lokal pastinya mengenal Pencak Silat yang merupakan olahraga beladiri yang mengandung nilai-nilai seni tradisional Indonesia. Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kmenedikbud), Pencak Silat adalah seni bela diri tradisional asli Indonesia yang sudah diturunkan dari generasi nenek moyang hingga saat ini, hal tersebut juga diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang menetapkan bahwa Pencak Silat merupakan warisan budaya tak benda pada sidang ke-14 Intergovermenmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung di ogota, Kolombia antara 9 dan 14 Desember. (Mediaindonesia.com)

Pencak Silat mulai sudah tersebar ke seluruh kepulauan di Indonesia sejak abad ke-7. Hal tersebut bisa dilihat pada masa penjajahan Belanda, Pencak Silat sudah ada dan dipakai untuk melawan para penjajah. Seni bela diri Pencak Silat tersut berkembang pesat di masyarakat Indonesia dan terus dipelihara dengan baik sampai sekarang. Dilansir dari Kompas.com, Pencak Silat berasal dari dua daerah di Indonesia, yaitu Minangkabau Sumatera Barat dan Cimahe Jawa Baray yang punya aliran berbeda-beda.

Pencak Silat mempunyai empat aspek utama yaitu, Aspek Mental Spiritual yang membangun dan mengembangkan kepribadian serta karakter mulia seseorang, Aspek Seni Budaya, digambarkan dengan bentuk seni tarian Pencak Silat dengan music dan budaya tradisional Indonesia, Aspek Bela diri, untuk menjaga keselamatan dan kesiagaan fisik dan mental yang dilandasi sikap kesatria, tanggap dan mengendalikan diri serta Aspek Olahraga karena lewat bersilat pikiran akan menyesuaikan dengan olah tubuh. (Kompas.com)

Terdapat lima fakta unik tentang pencak silat yang Sobat Lokal harus tahu :

Sumber Foto : Tirto.ID

1. Bahasa Resmi Bahasa Indpnesia – Pencak Silat Menggunakan Bahasa Pemersatu Bangsa.

Berbagai negara yang sudah mengikuti bidang olahraga Pencak Silat maka harus menyebut bidang olahraga tersebut Pencak Silat (berbahasa Indonesia) dan tidak dapat dilakukan penerjamahan. Fakta tersebut didukung pada Asian Games 2018 lalu, sebanyak 16 Negara dengan jumlah atlet 167 dari Timor Leste, Vietnam, Brunei, Jepang, India, Thailand, Uzebkistan, Laos, Iran, Filipina, Pakistan, Nepal, Singapura, Malaysia dan Indonesia yang mengharuskan pencak silat menggunakan istilah berbahasa Indonesia seperti ‘pukup’, ‘tendang’, ‘banting’, ‘gunting’, tentu saja mau tidak mau negara lain juga harus menggunakan bahsa Indonesia dan membuktikan bahwa Indonesia menjadi bahasa resminya. Keren! (IDNTIMES)

Sumber Foto : dijelas.in

2. Relief Candi Borobudur dan Prambanan – Pencak silat Mengandung Unsur Spiritual

Ditemukannya relief menyerupai sikapkuda-kuda dalam bidang Pencak silat yang terlukis di Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Tekninyapun tidak dapat dipisahkan dari senjata.

Sumber Foto : IRADIOFM

3. Pencak Silat Menjunjung Tinggi Nilai Sosial dan Budaya

Keberagaman gerakan dalam pencak silat mencerminkan kebudayaan dan aktivitas keseharian warga negara Indonesia sejak dulu. Berbagai prajutir umumnya menguasai teknik bela diri untuk perlindungan dan pertahanan diri dari serangan musuh.

Sumber Foto : Goodnewsfromindonesia

4. Pencak Silat Memiliki Seni Menggunakan Senjata.

Biasanya kita melihat Pencak Silat dilakukan dengan tangan kosong, akan tetapi perlu diketahui bahwa pencak silat juga menggunakan senjata sebagai pelengkap gerakan. Gerakan dasarnya juga berkaitan dengan penggunaan senjata.

Sumber Foto : Metro Kalkatra

5. 8 Emas dalam Sehari

Pada ajang Asian Games 2018 lalum para atlet Pencak Silat dari Indonesia mencapai prestasi tertinggi dengan menyabet 8 mendali emas. Berikut para atlet peraih mendali emas : Puspa Arumsari (artistic peorangan putri), Yola Primadona dan Hendy (artistik ganda putra), Tim bereg artistik putra (Nunu Nugraha, Asep Wildan Sani, Anggi Faisol Mubarok), Aji Bangkit Pamungkas (Kelas I Putra 85kg-90kg), Komang Harik Adi Pitra (Kelas E Putra 65kg-70kg), Iqbal Chandra Pratama (Kelas D Putra 60jg-65kg), Sarah Tria Monita (Kelas C Putri 55kg-60kg) dan Abdul Malik (Kelas B Putra 50kg-55kg). Sangat membanggakan!

Sumber Foto : Noore Sport Hijab

Kok bisa atlet wanita berhijab nyaman saat berolahraga? Atlet pencak silat biasanya memilih bahan pakaian dan hijab yang nyaman dan menyerap keringat agar memudahkan mereka dalam bergerak. Salah satu produk lokal khusus untuk pakaian olahraga perempuan berhijab adalah Noore Sport Hijab yang disebut-sebut sebagai pendongkrak brand pakaian olahraga loka. Menggandeng empat atlet sebagai brand ambassador seperti Aries Susanti Rahayu, Defia Rosmaniar yang berhasil meraih emas di Asia Games 2018 lalu. Dengan menggunakan para atlet wanita sebagai brand ambassador membuat label brand terebut berkualitas tinggi, nyaman dipakai, dan menyerap keringat.

Penulis : Anysa Tyara Oktaviana

Approval : Yosaphat Danis