top of page

Brand Lokal - Sejauh Mata Memandang Melindungi Laut Dengan Fashion

  • Writer: Lokal Indo Keren
    Lokal Indo Keren
  • Aug 3, 2020
  • 2 min read

Hai sobat lokal, sampah mejadi masalah yang sangat penting untuk diatasi, karena apabila sampah tidak bisa dikelola dengan baik, maka sampah tersebut dapat mencemari lingkungan dan mengakibatkan banyak masalah yang terjadi pada lingkungan sekitar, seperti menimbulkan penyakit dan bencana banjir. Salah satu jenis sampah yang sangat sulit untuk terurai adalah sampah plastik. Pastinya diantara dari kalian pernah melihat sampah plastik disetiap jalan yang kita lewati. Nah kalian harus tahu juga nih kalau sampah plastik tersebut juga sampai ke laut loh, terdaat beberapa sampah plastik yang ditemukan di tengah lautan maupun pinggir lautan. Sampah-sampah tersebut sangat membahayakan bagi makhluk hidup lautan seperti ikan dan terumbu karang. Beberap media memberitakan mengenai ikan paus yang mati dan isi perutnya dipenuhi dengan sampah-sampah plastik. Setelah melihat beberapa kasus mengenai sampah, merek Sejauh Mata Memandang milik penata busana Chitra Subyakto.


Sejauh Mata Memandang turut mendukung Jakarta Bebas Kantong Plastik Sekali Pakai yang telah diberlakukan pada 1 Juli 2020. Label ini sering mendukung pelestarian lingkungan hidup, salah satunya lewat pameran instalasi yang mengangkat kesadaran akan bahaya penimbunan sampah plastik di Indonesia. pada pameran instalasi yang dilakukan di salah satu mall Jakarta, Sejauh Mata Memandang menampilkan beberapa desain instalasi yang terbuat dari sampah plastik. Hal tersebut sangat menarik perhatian masyarakat dan penasaran untuk melihat langsung kedalama pameran tersebut. Seseorang yang datang ke pameran Sejauh Mata Memandang akan membuat pengujung merasa sadar dengan sampah-sampah yang bertebaran di mana-mana. Karena tujuan utama yang dibuat oleh Sejauh Mata Memandang adalah membuat masyarakat sadar dengan sampah dan membuang sampah pada tempatnya.

Tak hanya memalui pameran Sejauh Mata Memandang membuat fashion. Sejauh Mata Memandang mengajak masyarakat untuk mengetahui proses pembuatan pakaian yang dapat dilakukan dengan pendekatan yang ramah lingkungan mulai dari proses kreatif hingga produksi. Proses penciptaan koleksi Daur dilakukan dengan konsep ramah bumi, dengan menerapkan proses yang bertanggung jawab kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari perajin kain hingga pelaksana produksi. Terdiri dari koleksi pakaian siap pakai dalam tampilan yang lebih santai dan kasual untuk dewasa dan juga anak-anak mulai dari umur 6 tahun ke atas. Koleksi Daur memperkenalkan teknik patchwork; menggabungkan motif-motif dengan kombinasi tekstil terkini, sehingga menghasilkan sebuah koleksi dengan penampilan yang baru. Sebagian besar koleksi terbuat dari bahan katun dengan semburat warna-warni seperti marun, kuning kunyit, indigo, hitam dan putih.


Mengambil inspirasi dari busana tradisional Indonesia yaitu kebaya panjang Sumatera, baju bodo, dan ragam aksesoris pelengkap seperti masker, kantong belanja, tas botol minum, kantong handphone, dan pouch yang dilengkapi dengan logo extinction rebellion. Tidak hanya melansir koleksi terbaru, melalui sederet pakaian siap pakai dan aksesoris ini Sejauh Mata Memandang sekaligus menyuarakan keprihatinan terhadap krisis iklim dan lingkungan dan mengajak masyarakat untuk menciptakan dunia yang lebih layak huni bagi generasi yang akan datang.


Dilansir dalam artikel lifestyle.bisnis.com Chitra Subyakto menambahkan secara konsisten Sejauh Mata Memandang memperkenalkan esensi trendless dan timeless. Tujuan kami jelas yaitu setiap koleksi Sejauh Mata Memandang sangat memperhatikan proses yang ramah lingkungan, menghasilkan koleksi siap pakai yang dapat berumur lebih panjang di tangan konsumen dan kemudian hari dapat didaur ulang dengan mudah tanpa merusak alam”.


Jadi untuk sobat lokal, jangan lupa untuk selalu mencintai dan mendukung produk-produk Indonesia, dengan kalian mencintai dan mendukung produk lokal maka kalian dapat membantu para pengusaha lokal untuk menembus pasar luar negeri. Yuu mulai beralih ke produk lokal sekarangg ya !! #lokalindokeren #lokaltetapkeren.


Penulis : Fitriatul Intiha

 
 
 

コメント


bottom of page