Brand Lokal - Brand Tas Mimsy Buatan Lokal Yang Mendunia

Brand lokal saat ini menjadi bahan perbincangan dikalangan generasi muda, karena kualitas dan desain yang menarik perhatian masyarakat Indonesia. Brand lokal memiliki berbagai macam jenis seperti fashion, aksesoris, dan furniture. Terkadang brand lokal masih dianggap sebelah mata oleh masyarakat Indonesia, karena mereka lebih percaya menggunakan produk luar negeri, akan tetapi harus kita ketahui bahwa broduk lokal tidak kalah dengan produk luar negeri. Salah satu brand lokal yang dapat membanggakan negara Indonesia adalah tas yang memiliki nama Mimsy, tas tersebut dibuat oleh seorang mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Amerika Serikat. Christyna Theosa yang kuliah di jurusan grafis, Art Center College of Design Pasadena, menurutnya, clutch yang dijual di pasaran tidak sesuai dengan seleranya, dan harganya terlalu mahal. Selain itu, kebanyakan clutch juga hanya cocok dikenakan pada satu jenis acara saja, entah formal, atau kasual. Jarang ada clutch yang bisa dipakai untuk suasana atau acara apa saja.

Kemudian Christyna mulai membuat clutch sendiri dengan label Mimsy pada tahun 2004. Perempuan kelahiran Tuban, 2 Januari 1982, ini banyak bereksperimen dengan bahan dan warna untuk menciptakan desain yang elegan, unik, dan classy, tetapi juga seksi dan funky. Ia mendesain clutch dengan bahan terbaik seperti kulit Italia, kain lace Jepang dan Perancis, pita sutra, beludru, hingga kristal Swarovski. Semua tas dan clutch juga dilapisi dengan bahan suede Italia dan satin. Tas-tas buatannya ini dijual dengan kisaran harga Rp 1,5 juta hingga Rp 7 juta.

Tas Mimsy yang bergaya edgy ternyata diminati, dan penjualannya terus meningkat. Christyna pun kemudian menyasar pencinta fashion dengan budget terbatas dan membuat label Clementine yang dibanderol Rp 158.000- Rp 600.000-an. Perbedaan ada pada bahan bakunya, "Namun, kualitas sama baiknya," terangnya lagi dalam artikel komps.com.

Christyna peduli sekali dengan pemasaran Mimsy dan Clementine sehingga dia pun bekerja sama dengan PR marketing khusus fashion di Los Angeles. Mereka membuat Mimsy ikut serta dalam acara-acara fashion internasional dan mendapat liputan media luar negeri seperti Women’s Weekly (Singapura) dan Fashion Addict (Amerika). Saat ini Christyna telah bekerja sama dengan label internasional, seperti Bebe dan Urban Outfitters. Untuk Bebe, dia menciptakan tas Mimsy limited edition. Christyna juga tidak melupakan akarnya sebagai wanita Indonesia, setiap tahun dia menciptakan koleksi tas dengan unsur Indonesia.

Jadi, untuk sobat lokal yang sedang merintis untuk menjadi seorang desainer, banyak kekayaan budaya Indonesia yang dapat kita perlihatkan kepada masyarakat luas bahkan sampai ke ranah internasional. Kita harus bangga dengan kekayaan budaya indonesia seperti batik, wayang, dan kebudayaan lainnya yang masih banyak orang belum mengatahauinya. Kalau bukan kita yang membanggakan kebudayaan Indonesia, siapa lagi ?? maka dari yuu dukung terus produk-produk Indonesia, dengan kalian menggunakan produk Indonesia maka kalian dapat membantu untuk mempromosikan produk lokal ke ranah internasonal. Yuu beralih ke produk lokal sekarang #lokalindokeren #lokaltetapkeren.

Penulis : Fitriatul Intiha