Brand Lokal - Brand Lokal Flashy Berdiri Sejak 1998 Hingga Sekarang
- Lokal Indo Keren
- Aug 8, 2020
- 2 min read

Kota Bandung menjadi kota yang melahirkan beberapa brand lokal terkenal. Kota Bandung sangat dikenal dengan brand lokal yang kualitasnya bagus dan dapat menarik perhatian masyarakat khususnya pada generasi muda. Saat ini brand lokal mulai meramaikan pasar fashion, dimana terdapat beberapa brand yang muncul untuk meramaikan pasar penjualan. Brand lokal saat ini menjadi incaran bagi generasi muda, karena harga dari brand lokal sangat terjangkau dan kualitasnya pun tidak kalah dengan brand luar negeri. Salah satu brand yang berasal dari kota Bandung adalah brand Flashy, brand Flashy sudah berdiri sejak tahun 1998 dan masih bertahan hingga sekarang. Dibalik kesuksesan brand Flashy yang kurang lebih sudah 22 tahun menjalani usaha brand lokal, pastinya mengalami turun naiknya penjualan. Namun, Seiring perkembangan zaman, Flashy hadir dengan konsep apparel atau menyediakan beragam kebutuhan seperti tas, dompet, tempat laptop, aksesori, scarf hingga baju.
Brand lokal yang dimiliki Windy Wulandri ini digandrungi para cewek karena punya ciri khas simpel dan desainnya yang enggak pasaran. Keunikan inilah yang bikin Flashy sangat hits di kalangan usia milenial bahkan hingga umur 50 tahun. Dilansir dalam artikel indiemarket.news Flashy membuat produk tas yang berbahan dasar dari bulu imitasi. Saat itu, memang tas dari bulu imitasi sedang menjadi tren dan banyak diminati oleh masyarakat. Namun, seiring berjalannya waktu akhirnya Flashy mengubah bahan dasarnya dari bulu imitasi jadi kulit imitasi dan juga parasut. Perubahan ini didasari oleh permintaan pasar dan juga perubahan tren yang terjadi saat itu. Memulai bisnisnya dengan sistem penjualan produk custom, Windy mengakui bahwa penjualan custom memiliki kendala tersendiri. Kendala tersebut akhirnya membuat Windy memutuskan agar Flashy menciptakan produk stock. “Saat produk custom ada beberapa komplain kayak model dan warna yang kurang sesuai serta pengerjaan yang molor,” ungkap Windy dalam artikel indiemarket.news.
Di era yang serba teknologi digital seperti saat ini, Flashy juga tak mau ketinggalan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mengembangkan usahanya. Tak hanya menjual secara offline, Flashy juga menerima penjualan secara online baik melalui web, aplikasi Flashy, media sosial, maupun market place yang terdaftar. presentase penjualan secara offline diklaim masih lebih tinggi dibandingkan penjualan secara online.
Dalam menggaet konsumennya, Flashy menawarkan beberapa program yang mampu memanjakan para pelanggan setianya. Salah satunya, Flashy rutin memberikan special price saat event-event tertentu kepada para pemilik member card. Special price tersebut bisa digunakan baik untuk pembelanjaan online maupun offline. Diakui Windy meski dirinya menargetkan pangsa pasarnya dikisaran umur 18 hingga 24 tahun tetapi banyak juga pembelinya yang diluar dari umur tersebut. Produk-produk Flashy sendiri dibanderol dengan kisaran harga mulai dari Rp. 5 ribu untuk ikat rambut hingga Rp. 349 ribu untuk produk tas.
Jadi untuk sobat lokal, jangan lupa untuk selalu mencintai dan mendukung produk-produk Indonesia yaa, karena dengan kalian mendukung produk Indonesia maka kalian dapat membantu Indonesia dari segi ekonomi dan dapat memberikan rasa nasionalisme kalian terhadap bangsa Indonesia. karena produk Indonesia tidak kalah dengan produk luar negeri loh sobat lokal, jadi kalian tidak usah takut jelek kalau memakai brand lokal, dengan kalian memakai brand lokal maka kalian akan terliat lebih keren loh sobat lokal. Yu beralih ke produk lokal sekarangg ya, #lokalindokeren #lokaltetapkeren.
Penulis : Fitriatul Intiha
Comentarios