Brand Lokal - Joger Khas Bali
- Lokal Indo Keren
- Jun 22, 2020
- 2 min read

Kisah Inspiratif dari pengusaha asal bali yaitu Joseph Theodorus Wulianadi merupakan pengusaha sekaligus pemilik Brand Fashion ternama di Bali yaitu “Joger”, buat kalian yang libur ke pulau Bali tidak pas tentunya kalau tidak bersinggah ke tempat Oleh-oleh Khas bali satu ini yaitu Joger.
Nama Joger diambil dari gabungan kata yaitu JOseph (pemiliknya sendiri) dan GERard (sahabat dari bapak Joseph). Nah sahabatnya ini sangat berjasa loh bagi Pak Joseph, jadi pak Gerard memberikan hadiah pernikahan untuk pak Joseph yaitu senilai US$ 20.000 sebagai modal usaha nya pada tahun 1981. (Jogerjelek.com)
Pada saat ini Joger berlokasi di jalan raya Kuta. Selain di jalan raya kuta ternyata Joger juga membuka cabang yang lokasinya berada di jalan mekarsari no 16, Luwus Baturiti Bedugul. Joger sendiri buka mulai pukul 10.00-20.00 waktu Bali.

(lokasi Pabrik sekaligus tempat penjualan Joger)
Sumber : https://www.jogerjelek.com
Ketika kalian berkunjung ke Joger kalian akan disapa dengan ramah dan akan ditempel Sticker tanda Masuk , Joger sendiri menjual berbagai macam oleh-oleh seperti kaos, topi, celana, sandal, pernak-pernik, dan souvenir yang unik lainnya.
Kaos Joger ini memiliki banyak penggemar karna kaos ini dianggap unik, salah satu hal yang paling menarik yaitu terletak pada kata-kata di kaos Joger tersebut atau kalimat yang berada di depan/belakang kaos Joger yang menarik perhatian para pembeli. Nah dengan keunikan tersebut produk Joger memiliki varian harga yang berbeda-beda, seperti kaos original Joger yang memiliki harga di kisaran Rp. 70.000-Rp. 150.000, sandal Joger dari harga Rp. 15000-Rp. 50.000 dan tas serta dompet dikisaran harga Rp.100.000-Rp. 250.000. (Jogerjelek.com)

(Suasana didalam pabrik joger bali)
Sumber: cikimm.com
Walaupun sudah populer namun pemilik Joger ini yaitu pak Joseph tidak ingin membuka cabang diluar kota bali atau memasarkan produknya lewat Online. Karna menurutnya supaya Bali bisa kedatangan Wisatawan dari Mancanegara atau wisatawan lokal. Prinsipnya ini masih dipegang teguh oleh pak Joseph. Dia pernah berkata bahwa dia tidak memiliki kemampuaan bahasa yang baik dan dia bukanlah orang pintar tetapi ia memiliki tekad untuk maju dan minimal tidak menjadi pengangguran dan tidak menjadi sampah masyarakat. itulah motivasi dari pak Joseph pemilik dari Joger.
Penulis : Fikri Ananda Purnama
Approval : Yosaphat Danis
Comentarios